SeComputer

Learning Basic Computer Science

Duet Terbaru LG: Nexus 5 dan G Flex

G Flex (kiri) & Nexus 5 (kanan)
G Flex (kiri) & Nexus 5 (kanan)

Duet Terbaru LG: Nexus 5 dan G Flex - Nexus 5 yang merupakan kolaborasi LG dan Google menjadi flagship bersistem Android 4.4 atau KitKat. Ponsel berlayar IPS Full-HD 5″ ini dilapis kaca Gorilla Glass 3 yang kuat dengan kombinasi bagian punggung berbahan matte yang lembut agar mantap digenggam. Khusus untukdisplai ini ternyata juga digunakan teknologi Advanced In-Cell Touch Display dimana lapisan
kaca yang dipakai lebih sedikit sehingga semburat warna yang tampil bisa lebih kuat.
Meski resolusi kamera utama tak setinggi kompetitornya alias hanay 8MP namun LG menambahkan
teknologi Optical Image Stabilizer (OIS) guna meredam guncangan saat memotret sehingga foto
tampil lebih fokus. Disini pun terdapat feature foto HDR+ dan Photo Sphere untuk membuat
foto dalam lingkup 360°. Soal kemampuan jelas mantap dengan bekal CPU Snapdragon 800
2,26GHz, RAM 2GB, dan storage 16GB.

Smartphone yang tersedia dalam warna hitam dan putih ini meluncur dengan harga Rp 5,8 juta
yang merupakan pre-order sepanjang 10-19 Januari ini, LG juga memberikan diskon pre-order
hingga Rp 1 juta di situs rekanan LG (Blibli, Lazada, Jeruknipis, Dinomarket, Bhinneka,
Erafone, Tokopda, Paziashop, Teknoup). Nyatanya kuota awal sudah habis hingga hari ini
sehingga LG segera menambah kuota berikutnya.

Gadget kedua yang turut diperkenalkan bersama Nexus 5 adalah G Flex yang merupakan ponsel
lengkung perdana LG. Desain melengkung di ponsel berlayar HD 6″ ini sesungguhnya memberi
keuntungan ergonomis saat bertelepon (karena mic lebih dekat ke mulut), membunyikan speaker
ketika ditaruh diatas meja, hingga terasa nyaman saat didalam kantong baju atau celana
(mengikuti lekuk tubuh).

Lucunya, bentuk lengkung ini bisa menjadi datar manakala ponsel ditekan oleh beban lalu
kembali melengkung. Jangan takut rusak ketika tak sengaja tertekan atau terduduki karena G
Flex mampu menahan beban hingga 40kg. Bagian punggung pun ternyata memakai teknologi “self
healing” dimana mampu menghilangkan goresan ringan pada bodi akibat terbentur atau tergores
sehingga casingnya tetap terlihat mulus.

Beberapa hal menarik muncul di G Flex seperti QuickTheater, Dual Window, Swing Lockscreen,
hingga Urgent Call Alert. Dengan mesin yang serupa dengan Nexus 5, G Flex dengan baterai
Li-polimer 3500mAh ini melengkapi jajaran handset premium LG, namun untuk harga belum
tersedia dan baru muncul bulan Februari 2014 mendatang.

Sumber : klik disini 

Satu Dekade, Jejak Malware Pertama Serang Ponsel

Diagram Virus Mobile

Satu Dekade, Jejak Malware Pertama Serang Ponsel – Masih ingat dengan Cabir? Malware pertama yang kala itu menyerang ponsel Nokia seri 60. Nah, tahun 2014 ini merupakan perayaan satu dekade atau 10 tahun bagi Cabir sebagai malware pertama yang menyerang perangkat mobile.
Axelle Apvrille (Senior Mobile Malware Analyst Researcher FortiGuards Labs, Fortinet) merangkum jejak malware-malware yang pernah mengintai perangkat mobile dalam 10 tahun terakhir. Menurut penelitian Fortinet pula, jumlah mobile malware mengalami ledakan selama satu dekade terakhir. Tren yang tercatat adalah mobile malware berevolusi seperti halnya PC malware, namun dengan tahap yang lebih cepat.
Penggunaan smartphone yang meluas serta kemampuannya untuk mengakses sistem pembayaran (nomor telepon bertarif premium) menjadikan smartphone target paling mudah dalam menghasilkan uang ketika terinfeksi malware.
Hal di atas pun terbukti, di mana pada tahun 2013, FortiGuard Labs Fortinet mencatat lebih dari 1.300 aplikasi malware baru per harinya. Sementara kini telah terlacak lebih dari 300 jenis malware Android dan lebih dari 400 ribu aplikasi jahat di Android terdeteksi.
Di bawah ini kami sajikan rekam jejak berbagai mobile malware yang “bergentayangan” selama lebih dari 10 tahun terakhir.
2004
Cabir diklaim sebagai worm mobile pertama di dunia. Malware ini dirancang untuk menginfeksi Nokia seri 60. Serangan ini memunculkan kata « Caribe » pada layar ponsel yang terinfeksi. Cabir kemudian menyebar dengan sendirinya dengan memanfaatkan Bluetooth ponsel. Para pakar percaya bahwa Cabir dikembangkan oleh kelompok hacker bernama 29A sebagai « proof of concept » karena sifat serangannya yang relatif tidak berbahaya.
2005
CommWarrior ditemukan pada tahun ini meneruskan jejak Cabir. Malware ini menginfeksi melalui Bluetooth dan MMS. Malware ini bekerja dengan mengakses file kontak ponsel yang terinfeksi dan mengirimkan diri sendiri melalui layanan MMS ke masing-masing kontak tersebut. Dari setiap pesan MMS yang dikirimkan ini pemilik ponsel akan terkena biaya dari penyedia layanan MMS mereka. Beberapa operator bahkan menyatakan bahwa hingga 3,5% trafik mereka merupakan hasil dari CommWarrior. Meski demikian, operator bersedia mengembalikan uang para korban.
Malware yang juga menargetkan Symbian 60 ini juga dilaporkan telah tersebar di lebih dari 18 negara di seluruh Eropa, Asia, dan Amerika Utara. Sebanyak lebih dari 450 ribu MMS terkirim karena ulah CommWarrior ini. Namun demikian, CommWarrior tidak bertujuan mengeruk keuntungan.
2006
Sebuah Trojan dengan nama RedBrowser berhasil terdeteksi dan memiliki beberapa perbedaan utama dari pendahulunya. Perbedaan yang pertama adalah RedBrowser dirancang untuk menginfeksi ponsel melalui platform Java 2 Micro Edition (J2ME). Trojan akan muncul dengan sendirinya sebagai aplikasi yang dapat menjadikan browsing situs-situs web Wireless Application Protocol (WAP) lebih mudah.
Perbedaan kedua, Trojan ini dirancang secara khusus untuk memanfaatkan layanan SMS tarif premium. Pemilik ponsel biasanya akan terkena biaya kurang lebih 5 dolar per SMS, yang merupakan langkah selanjutnya menuju penggunaan mobile malware sebagai cara untuk menghasilkan uang.
Penggunaan J2ME sebagai vektor serangan merupakan tonggak penting sejarah dalam periode ini, demikian pula penggunaan SMS sebagai “mesin” penghasil uang.
2007 – 2008
Selama periode dua tahun ini, meskipun terjadi stagnasi dalam evolusi ancaman mobile, tetap ada peningkatan jumlah malware yang dapat mengakses layanan bertarif premium tanpa sepengetahuan pemilik perangkat.
2009
Pada 2009 awal, Fortinet menemukan Yxes (anagram dari « Sexy »), sebuah malware yang ternyata berada di belakang aplikasi legal « Sexy View ». Yxes juga memiliki perbedaan sebagai sebuah aplikasi Symbian yang bersertifikasi, dan memanfaatkan keanehan ekosistem Symbian yang memungkinkan pengembang untuk menonaktifkan aplikasi dengan sendirinya.
Setelah terinfeksi, ponsel korban akan mengirimkan semua kontak yang ada dalam ponsel tersebut ke server pusat. Server kemudian akan meneruskan SMS berisi sebuah link URL ke masing-masing kontak tersebut. Dengan meng-klik link pada pesan tadi, salinan malware akan terunduh dan terinstal, dan proses tersebut akan berulang terus-menerus. Penyebaran terbesar Yxes adalah di Asia, setidaknya 100 ribu perangkat terinfeksi di tahun 2009 ini.
2010
Pada tahun ini menandakan tonggak terpenting dalam sejarah mobile malware. Tahun ini merupakan permulaan era “industrialization of mobile malware” dimana penyerang menyadari bahwa mobile malware dapat dengan mudah menghasilkan uang.
2010 juga merupakan awal perkenalan mobile malware pertama yang berasal dari malware PC. Zitmo, yaitu Zeus pada mobile, pertama kali dikenal sebagai kelanjutan dari Zeus, Trojan perbankan yang sangat ganas dan dikembangkan untuk dunia PC. Zitmo digunakan untuk melakukan bypass terhadap pesan SMS pada transaksi perbankan online, sehingga dapat menghindari proses keamanan.
Ada pula malware lain bernama Geinimi yang dirancang untuk menyerang platform Android dan menggunakan ponsel yang terinfeksi sebagai bagian dari mobile botnet. Malware ini akan berkomunikasi dengan server jarak jauh dan merespon berbagai macam perintah, seperti menginstal atau uninstal aplikasi, sehingga dapat mengambil alih kontrol ponsel secara efektif.
2011
Dengan semakin intensifnya serangan terhadap platform Android, 2011 menjadi masa di mana malware yang jauh lebih kuat bermunculan. DroidKungFu, yang hingga kini masih dianggap salah satu virus berteknologi canggih hadir dengan membawa beberapa karakteristik yang sangat unik. Malware ini memiliki kemampuan untuk “berakar” atau menjadi administrasi ponsel. Malware ini juga mampu menghindari deteksi software antivirus. DroidKungFu biasanya tersedia dari app store pihak ketiga yang tidak resmi dan forum-forum di China.
Plankton juga muncul pada tahun 2011 dan masih menjadi salah satu malware Android yang paling tersebar luas. Bahkan di Google Play, Plankton muncul di sejumlah besar aplikasi sebagai versi yang agresif dari adware, mengunduh iklan-iklan yang tidak diinginkan pada ponsel, atau mengubah homepage di mobile browser atau menambahkan shortcut dan bookmark baru pada ponsel.
2013
2013 menandai kemunculan FakeDefend, ransomware pertama untuk ponsel Android. Cara kerja FakeDefend mirip dengan antivirus palsu pada PC. Malware ini mengunci ponsel dan mengharuskan korban membayar tebusan (dalam kasus ini berupa biaya berlangganan antivirus yang luar biasa tinggi). Akan tetapi, membayar tebusan tidak akan berpengaruh apa-apa pada ponsel. Pengguna tetap harus melakukan reset ke pengaturan pabrik untuk memperoleh fungsionalitasnya kembali.
Di tahun yang sama juga muncul Chuli, serangan bertarget pertama yang termasuk di dalamnya malware Android. Akun e-mail aktivis dari World Uyghur Conference, yang digelar pada tanggal 11 – 13 Maret di Jenewa, digunakan untuk menyasar akun aktivis dan pembela hak asasi masyarakat Tibet lainnya. E-mail tersebut dikirim dari akun yang telah diretas yang membawa Chuli sebagai lampirannya. Malware tersebut dirancang untuk mengumpulkan data seperti SMS masuk, kontak pada SIM card dan ponsel, informasi lokasi, serta merekam percakapan si korban di telepon. Semua informasi ini kemudian dikirim ke server jarak jauh.
What’s Next?
Adanya ledakan smartphone dan teknologi mobile lainnya, prediksi yang paling masuk akal adalah konvergensi mobile dan malware PC. Semua malware kemudian akan menjadi “mobile” karena segala sesuatu pun akan menjadi “mobile”.
Di luar perangkat mobile, target masa depan yang paling memungkinkan bagi para penjahat cyber adalah the Internet of Things (IoT). Gartner memperkirakan 30 miliar benda akan terhubung pada internet di tahun 2020, dan IDC memperkirakan pasarnya akan mencapai 212 miliar. Dengan semakin banyaknya produsen dan penyedia layanan yang memanfaatkan peluang bisnis ini, sangat masuk akal untuk berasumsi bahwa keamanan belum diperhitungkan dalam proses pengembangan produk-produk baru ini.


Sumber : Klik disini 

Lenovo Beli Motorola

Motorola And Verizon Hold News Conference

Lenovo Beli Motorola  -  Lenovo terus melebarkan sayap bisnisnya. Usai mengakuisisi divisi server IBM, Lenovo  siap menggebrak pasar Amerika dengan mengambil alilh Motorola  Mobility dari tangan Google.
Dengan Motorola Mobility di bawah naungannya,  Lenovo memperkuat posisinya  di pasar smartphone dunia, terutama di kawasan Amerika Utara dan Selatan, serta Eropa. Saat ini, Motorola menduduki peringkat ketiga di jajaran produsen smartphone Amerika . Sementara produk-produk Lenovo juga sudah sangat diakrabi pengguna di kawasan bertumbuh (emerging market), semisal Asia.

Berbagai sumber menyebutkan bahwa akuisisi ini bernilai US$2,91 milyar. Angka tersebut tentu jauh di bawah harga yang dibayarkan Google ke Motorola dua tahun lalu.  Saat itu  Google merogoh kocek sebesar US$ 12,5 milyar untuk membeli  divisi smartphone Motorola tersebut.

Dengan akusisi ini, Lenovo akan memegang merek Motorola berikut portfolio produk-produknya yang inovatif seperti seri Moto X, Moto G, dan Droid Ultra serta semua produk yang tecantum di roadmap Motorola Mobility. Selain itu, ada 2000 paten Motorola yang akan jatuh ke tangan Lenovo dan Lenovo akan menerima  lisensi atas paten-paten lainnya yang masih dikuasai oleh Google.

Menurut Yang Yuangqing, chairman dan CEO Lenovo, dengan kekuatan terbaik dari kedua perusahaan, Lenovo akan mampu menyuguhkan produk-produk yang disukai oleh konsumen. Akuisisi ini juga  akan mengokohkan Lenovo sebagai pemain global di ranah bisnis perangkat mobile yang berkembang pesat.
Sementara CEO Google, Larry Page, yakin bahwa dengan pengalaman dan track recordnya, Lenovo mampu mengangkat Motorola Mobility ke posisi pemain utama dalam ekosistem Android. Dalam emailnya yang dikirimkan ke seluruh karyawan Google, Page menyatakan keyakinannya bahwa Motorola akan lebih berprestasi di bawah naungan satu perusahaan yang sangat fokus pada smartphone. Karena menurutnya, pasar smartphone super kompetitif, dan untuk sukses di sana, produsen perangkat mobile tidak boleh setengah-setengah alias harus all in.


Sumber : Klik disini 

Lenovo Luncurkan Smartphone Seri S dan A

Selain model premium yaitu Vibe Z, Lenovo juga meluncurkan dua model seri S dan satu model seri A.

Lenovo S390
Lenovo S390

Lenovo Luncurkan Smartphone Seri S dan A – Selain model premium, Vibe Z, Lenovo juga meluncurkan smartphone seri S dan A minggu lalu bersamaan dengan event  International CES 2014. Seri S terdiri atas dua model, yaitu S930 dan S650. S930 berlayar lebar, yaitu 6 inci, untuk mereka yang addict dengan media seperti  foto , video, dan gaming. Model S650 lebih kompak dengan dengan layar 4,7 inci dan desain stylish. Sedangkan seri A, terdiri atas satu model, yaitu A859, dengan layar 5 inci untuk berbagai kebutuhan.
Ketiga model baru tersebut menambah jajaran produk smartphone yang sudah diluncurkan sebelumnya, mulai dari feature phone hingga smartphone premium. Menurut Lenovo,  kini mereka menempati posisi ke-3 sebagai produsen smart connected device di seluruh dunia. Secara agresif, Lenovo telah memperkenalkan jajaran produk smartphone di 18 negara dua tahun terakhir.

Dua Model Seri S
Model S930 berlayar lebar akan memuaskan mereka yang memanfaatkan smartphone lebih banyak dengan foto, video, audio, dan bermain game. Sementara itu S650 berukuran lebih kompak. Kedua model menggunakan kemasan body perak dengan bagian belakang bertekstur kain yang lembut, sama dengan model Vibe Z.

S930 berlayar 6 inci degan resolusi 1280×720, sementara S650 berlayar 4,7 inci dengan resolusi qHD 960×540 berfitur IPS sehingga memiliki sudut pandang yang lebar. S930 memiliki dua speaker dan berfitur Dolby Digital Plus dan dilengkapi pula dengan sensor pengarah untuk memindahkan karakter secara 3D.
Kedua model S yang berketebalan 8,7 mm menggunakan prosesor Media Tek quad core, dual SIM card, storage 8GB, dan menjalankan sistem operasi Android 4,2. Keduanya memiliki kamera 8 MP dengan flash dan juga memiliki kamera depan. Kedua model ini juga dipasangi dengan aplikasi Super Camera dan Super Gallery untuk menambah efek pada foto. Seperti Vibe Z, seri S ini juga berfitur gesture-based control.

Model A859 Serba Guna
Model A859 ini ditujukan untuk mereka yang membutuhkan smartphone dengan berbagai kegunaan. Tersedia dengan warna putih dan hitam, model dengan ketebalan 9,2 mm ini memiliki layar 5 inci resolusi HD (1280×720) dengan fitur IPS yang memperlebar sudut pandang hingga 178 derajat.
Model A juga berfitur dual SIM card, menggunakan prosesor MediaTek 6582, Android 4.2, kamera 8 MP, dan storage 8 GB.
 
Model S930 dan S650 masing-masing dibandrol dengan harga $319 dan $229. Sementra itu harga model A859 adalah $219. Ketiganya segera tersedia di semua negara yang selama ini tersedia smartphone Lenovo.


Sumber : Klik disini

LiteOn 8x eUAU108 : Ternyata Dukung Koneksi ke TV

LiteOn 8x eUAU108 : Ternyata Dukung Koneksi ke TV - Meski media penyimpan data seperti hard disk, SSD, atau flash disk makin populer, untuk kebutuhan sehari-hari, keping CD/DVD tentu lebih ekonomis. Pengguna netbook atau ultrabook berukuran tipis yang biasanya tidak memiliki perangkat optical drive merupakan segmen yang dituju oleh DVD writer LiteOn terbaru ini (model eUAU108).

Foto: Brama Setyadi

Selain bentuk fisiknya yang tipis, ada dua hal menarik lain yang ditawarkannya yakni kabel USB yang bisa diselipkan pada bagian bawah serta feature Link2TV yang berguna untuk menghubungkan perangkat ini ke pesawat TV yang memiliki koneksi USB.

Menggunakan aplikasi Nero DiscSpeed, kemampuan perangkat ini untuk membaca keping CD dan DVD terlihat stabil. Kecepatan yang dihasilkan sesuai dengan yang diklaim dan bekerja dengan optimal. Hanya saja, ukuran buffer yang terbilang kecil merupakan kendala saat menulis (burning) data berukuran besar pada keping DVD dual layer.

Plus     : Bentuk fisik ramping dan tipis; kemampuan baca baik; ada feature Link2TV, kabel USB terintegrasi; tanpa adaptor (USB powered); dukung segala format CD dan DVD.

Minus : Kabel USB terlalu pendek; memori buffer terlalu kecil.

HASIL UJI
KEMAMPUAN BACA (NERO DISCSPEED 7.0.2.100)

Keping AverageStartEnd
CD-R 18,69x 10,83x 24,71x
DVD+R 6,12x3,40x 8,17x
DVD+R DL 6,01x3,36x 8,06x





Spesifikasi
Antarmuka USB2.0
Kecepatan tulisDVD-R/+R Max.8x/8x ; DVD-RW/+RW Max.6x/8x ; DVD-R/+R DL Max.6x/6x; DVD-RAM Max.5x; CD-R Max.24x; CD-RW Max.24x
Kecepatan bacaDVD-ROM Max.8x ; DVD-RAM Max.5x; CD-ROM Max.24x
Buffer size 0,75 MB (Max)
Sistem operasi Windows 2000/XP/Vista/7/8; Linux; Mac OS
Posisi Horizontal
Dimensi(plt) 14,2x1,32x15 cm
Bobot <250 gram
Garansi 1 tahun
Situs web www.liteonit.com
Harga (kisaran) Rp380.000
Kontak PT Synnex Metrodata Indonesia, (021) 293-4580; Minggu pertama Oktober 2013


Review overview
Kinerja - 3.75
Fasilitas - 4.05
Penggunaan - 4
Harga - 4




Sumber : klik disini

Windows 8.1 Update 1 Diperkirakan Rilis Pada Bulan Maret

win8update 


Windows 8.1 Update 1 Diperkirakan Rilis Pada Bulan Maret - Dikutip dari ZDNet, Mary Jo Foley, seorang pemerhati Microsoft mengemukakan, menurut sumber terpercaya, Microsoft akan menghadirkan update bagi Windows 8.1. Sumber tersebut mengatakan bahwa Microsoft menargetkan rilis Windows 8.1 Update 1 pada 11 Maret tahun ini. Update tersebut nantinya akan tersedia melalui Windows Update.

Microsoft sendiri telah memiliki pertimbangan khusus mengenai ketersediaan update tersebut yang bisa didapatkan melalui Windows Update dan bukannya melalui Windows Store. Mereka mengatakan bahwa masih banyak pengguna yang mengalami permasalahan dalam mengunduh aplikasi melalui store, dan Windows Update menjadi pilihan yang lebih baik. Dan tentu saja update ini tersedia gratis bagi pengguna Windows 8.1.

Update 1 atau juga disebut dengan GDR 1 akan menitikberatkan pada perbaikan kinerja memori dan media simpan. Perbaikan ini diharapkan bakal memungkinkannya untuk berjalan lebih mulus pada perangkat dengan spesifikasi standar serta tablet. Selain perbaikan, akan hadir pula beberapa fitur baru yang akan membuat Windows 8.1 menjadi lebih user friendly. Salah satunya dengan adanya fungsi agar pengguna dapat menampilkan aplikasi berbasis Metro pada taskbar di desktop.

Jika Microsoft akhirnya tidak merilis pada tanggal yang telah direncakan tersebut, paling tidak mereka tetap akan melakukannya sebelum peluncuran update Windows Phone 8 ke versi 8.1 yang dijadwalkan hadir akhir April ini.


Sumber : Klik disini 

SkyDrive Ganti Nama Menjadi OneDrive

OneDrive 

SkyDrive Ganti Nama Menjadi OneDrive - Perusahaan penyedia layanan TV satelit dengan nama BSkyB (lebih dikenal dengan Sky) berhasil memenangkan hak paten atas penggunaan nama Sky. Sebelumnya Sky mengklaim bahwa Microsoft menggunakan nama SkyDrive yang diambil dari nama layanan cloud perusahaan TV tersebut bernama Sky Store & Share. Dengan demikian Microsoft dilarang untuk menggunakan nama Sky untuk seluruh layanan maupun produknya.
Atas dasar itulah Microsoft kemudian akan mengganti layanan SkyDrive menjadi OneDrive. BSkyB tidak memberikan batas tenggat waktu kepada Microsoft untuk mengubah nama tersebut. Oleh karena itu Microsoft sendiri memang belum memastikan kapan resminya layanan OneDrive akan mulai diberlakukan. Tapi yang pasti, nama OneDrive telah resmi bakal digunakan Microsoft.

Pemilihan nama dari SkyDrive menjadi OneDrive memiliki arti tersendiri. Juru bicara Microsoft, Ryan Gavin, General Manager Consumer Apps & Services, mengatakan bahwa mereka menginginkan OneDrive bisa menjadi satu tempat dimana semua hal-hal penting terkumpul di sana. “Satu tempat untuk semua foto dan video. Satu tempat untuk semua dokumen. Serta satu tempat yang selalu terhubung dengan semua perangkat yang Anda gunakan,” kata Ryan.

Microsoft juga menegaskan kepada pengguna yang telah memiliki akun di SkyDrive agar tidak perlu kuatir data mereka hilang atau terdapat perubahan layanan yang ada, paling tidak hingga saat ini. Selanjutnya layanan akan tetap berjalan seperti biasa dengan menggunakan nama baru. Pengguna juga nantinya akan dipandu untuk melakukan migrasi terkait proses penggantian nama yang digunakan.


Sumber : Klik disini

Ramalan Red Hat Tentang Infrastruktur TI Tahun 2014

ilustrasi prediksi

Ramalan Red Hat Tentang Infrastruktur TI Tahun 2014 Seperti pada tahun-tahun sebelumnya, tren/prediksi/ramalan sudah menjadi bagian dari awal tahun. Memasuki tahun 2014 ini, Red Hat memberikan prediksinya yang berkaitan dengan infrastruktur tahun 2014.

1. Cloud akan menjadi hybrid
Mark Coggin (Senior Director, Product Marketing, Platform, Red Hat) memprediksi, penggelaran infrastruktur “tradisional” seperti yang kita tahu mengalami kemunduran karena penggelaran hybrid yang mencakup infrastruktur virtual dan cloud. Berkaitan dengan aplikasi-aplikasi baru, tren ini hanya akan semakin cepat di tahun 2014. Dalam perkembangannya, perusahaan akan semakin sering menggunakan Platform-as-a-Service (PaaS) dan Infrastructure-as-a-Service (IaaS) untuk secara cepat membangun, menggunakan, dan meningkatkan aplikasi.

2. Penawaran open source akan terus masuk ke pangsa pasar kepemilikan
Chuck Dubuque (Director, Product Marketing, Virtualization and OpenStack, Red Hat) memprediksi di tahun 2014 akan ada lebih banyak pilihan perusahaan kredibel untuk solusi yang terbuka dan dapat dioperasikan. Kita juga akan melihat pertumbuhan KVM (Kernel-based virtual machine) berkelanjutan dan teknologi-teknologi virtualisasi open source lainnya. Kita juga akan melihat teknologi seperti OpenStack, yang lebih terfokus pada cloud, dan terus berlanjut.

3. Adopsi sistem IaaS semakin dalam antar pelanggan perusahaan
Akan ada beberapa faktor pendorong adopsi IaaS dalam perusahaan di tahun 2014, termasuk kebutuhan untuk memaksimalkan investasi virtualisasi yang ada. Perusahaan telah berinvestasi besar dalam virtualisasi, tetapi investasi ini terancam oleh teknologi lebih baru yang mungkin tidak termasuk dalam bagian yang sama dengan solusi yang telah mereka laksanakan. Akibatnya, organisasi akan mencari cara untuk mengelola dan mengonsolidasikan infrastruktur mereka yang tidak beraturan. Hal ini akan membuat mereka beralih ke solusi IaaS, yang memungkinkan mereka untuk menggelar solusi virtualisasi yang berbeda secara bersamaan dengan cara hybrid dan terbuka.

4. Konvergensi akan membawa kita ke cloud yang didorong oleh bisnis
Kita akan melihat integrasi peraturan bisnis, manajemen cloud dan platform infrastruktur cloud yang memungkinkan Cloud yang Didorong Bisnis (BDC). Hal ini akan memungkinkan pengambilan keputusan tentang biaya, tingkat layanan dan alokasi sumber daya move up the stack kepada pemilik usaha. BDC adalah konvergensi dari tiga tren yang berbeda yang telah terjadi secara diam-diam selama beberapa tahun terakhir. Hal ini membatasi kelincahan bisnis dengan membatasi kontrol langsung secara real-time dan alokasi sumber daya cloud untuk kebutuhan bisnis.

5. Komputasi dan konvergensi penyimpanan akan memaksa perbaikan operasional TI
Dengan lingkungan cloud privat dan SaaS yang berkembang di perusahaan-perusahaan di seluruh dunia, integrasi komputasi, jaringan dan infrastruktur penyimpanan mengubah cara layanan teknologi didefinisikan, diaktifkan dan disampaikan. Hal ini akan memerlukan pemikiran kembali alat inti TI, prinsip dan staf untuk mendukung infrastruktur terkonvergensi. Peran spesialis TI dan alat-alat yang menyertainya yang difokuskan pada silo jaringan berbasis hardware, komputasi dan layanan penyimpanan akan kembali ke pendekatan sistem yang luas dan TI akan fokus dalam memberikan dan mengelola layanan pengguna di lingkungan teknologi yang lengkap dan dari mana pun sumber mereka.

6. Manajemen cloud open source akan mengganggu pasar
Manajemen cloud open source akan mengganggu dan menggusur vendor manajemen tradisional dan startup di bidang ini. Ketika Red Hat mengakuisisi ManageIQ (sekarang bagian dari Red Hat CloudForms), Red Hat berkomitmen untuk meng-open source ManageIQ. Red Hat percaya bahwa nilai besar dapat dibuka dalam ruang manajemen ini dalam bentuk sebuah ekosistem, seperti ekosistem partner untuk CloudForms, mirip dengan ekosistem Red Hat yang telah ada dari mitra OpenStack.

7. Tahun Linux Kontainer
Tahun 2014 kemungkinan akan menjadi Tahun Kontainer Linux. Kontainer aplikasi yang ringan dan portabel ini hanya mencakup perpustakaan penting, runtimes dan dependensi sistem operasi yang dibutuhkan untuk melakukan pekerjaan mereka. Namun untuk secara efektif melakukannya dibutuhkan model keamanan built-in, pengelolaan sumber daya dan penciptaan ruang nama yang ditetapkan untuk kontainer teknologi yang disediakan oleh SELinux, cgroups dan kontainer Linux (seperti Docker). Kontainer akan menjadi warga negara kelas satu. Mesin virtual belum tentu model pemisahan yang tepat untuk SaaS, tetapi kontainer bisa, mereka akan memiliki kehidupan kedua di cloud.

8. Virtualisasi akan meledak
Berbagai jenis virtualisasi akan terus meledak pada tahun 2014. Kita akan melihat pertumbuhan virtualisasi komputasi, terutama untuk beban kerja yang sudah virtual. Virtualisasi jaringan dan NFV (Virtualisasi Fungsi Network) juga akan menjadi lebih populer karena organisasi ingin lebih baik menangani permintaan data scale-out. Dan permintaan akan virtualisasi penyimpanan akan terus berlanjut karena organisasi mengelola biaya dan data.

9. Software menentukan segalanya
Di tahun 2014 salah satu yang akan menanjak adalah jaringan yang ditentukan software/software-defined networking (SDN) atau seperti yang kita mungkin akan lihat dalam beberapa bulan mendatang, software menentukan segalanya. Jaringan yang ditentukan software (SDN) terjadi karena munculnya virtualisasi dan komputasi cloud, dengan jaringan lebih banyak ada di antara mesin virtual. Keuntungannya adalah bahwa SDN membuat jaringan mudah, memungkinkan generalis TI menangani apa yang sebelumnya menjadi domain seorang spesialis.

10. ISV menentukan lingkungan operasional standar virtualisasi dan cloud
Pergeseran terus berkembang ke arah virtualisasi dan cloud yang artinya perusahaan perlu mencari konstan di kedua model penggelaran baru ini pada tahun 2014. Tanpa lingkungan operasional standar di penggelaran, ISV akan mendapati mereka berjuang mati-matian baik untuk membangun maupun mendukung perangkat lunak untuk banyak platform atau memilih satu platform kepemilikan potensial yang dapat dengan mudah menempatkan mereka karena belas kasihan dari satu vendor.

11. Instansi pemerintahan akan meningkatkan fokus mereka pada manajemen infrastruktur dan orkestrasi
Pada tahun 2014, agen-agen federal akan lebih sedikit membeli hardware dan lebih banyak mengalokasikan sumber daya ke solusi-solusi baru untuk mengelola dan merancang infrastruktur mereka. Sementara beberapa agen-agen federal sudah memulai proses virtualisasi. Dalam beberapa tahun ke depan, akan makin banyak lagi yang pindah ke cloud publik dan mengadopsi jaringan virtual dan solusi penyimpanan.


Sumber : Klik disini

Inilah Kata Autodesk Tentang Tren Teknologi 2014

Trend-technology 

Inilah Kata Autodesk Tentang Tren Teknologi 2014 - Secara umum, teknologi berkembang dengan sangat cepat, tak ayal perusahaan-perusahaan dari berbagai macam skala bakal kesulitan mengikuti perkembangan tersebut. Autodesk pun berusaha untuk tetap menjadi yang terdepan, terus berinovasi untuk memberikan akses ke berbagai perangkat yang dibutuhkan pelanggan.
 
Cloud dan perangkat mobile pun dianggap telah mengubah segalanya, maka tidak mengherankan jika dalam 10 tahun ke depan hampir semua profesional hanya menggunakan perangkat mobile. Perangkat dan layanan berbasis cloud (seperti Autodesk 360) pun memberikan kesempatan bagi perusahaan perancang dan arsitek skala kecil untuk berkolaborasi dengan tim global dan berpartisipasi dalam proyek skala besar.
Achirul Djamal (Country Manager, Autodesk Indonesia) menuturkan, pada 2013 lalu pihaknya melihat peluang pasar yang luar biasa bagi Autodesk dengan semakin banyaknya industri yang menggali lebih dalam potensi teknologi desain, terutama pembangunan yang berkesinambungan, multimedia kreatif dan industri manufaktur.

“Kami melihat, 2014 akan menjadi tahun yang sangat produktif sebab insinyur dan pelaku manufaktur akan terus berusaha untuk memecahkan tantangan global yang belum pernah dihadapi sebelumnya,” ujarnya. Berikut ini kami paparkan prediksi Autodesk tentang tren teknologi di tahun 2014.

Pentingnya komputasi tak terbatas
Hampir di seluruh dunia termasuk Indonesia, komputasi adalah sumber daya paling terjangkau yang dapat digunakan untuk memecahkan masalah. Perangkat mobile, cloud dan teknologi komputasi sosial juga mendorong pergeseran mendasar dalam komputasi, membuatnya dapat diakses kapan dan di mana saja dengan kemampuan komputasi yang tidak terbatas jumlahnya. Pasar berkembang seperti Indonesia juga akan melihat peningkatan pada teknologi komputasi cloud dengan munculnya peningkatan pada penggunaan perangkat pintar yang terkoneksi (smart connected devices).

3D Printing membuat manufaktur dan perorangan menjadi setara
Perorangan, wirausaha, pencipta dan produsen kini memiliki kemampuan untuk memproduksi produk mereka sendiri. Konsep bahwa ‘Semua orang adalah perancang’ mulai mengubah dunia desain dan manufaktur. Hal ini juga dianggap telah memberikan pengaruh terhadap industri bangunan. Para pemanufaktur pun kini mampu menghasilkan sesuatu yang berbeda.
Selain itu, seiring berkembangnya 3D printing, perbedaan antara artis perorangan, pehobi, wirausaha dan pemanufaktur skala besar juga semakin tipis. Perorangan dengan ide cemerlang akan memiliki kemampuan dan kapabilitas manufaktur, dan pemanufaktur besar juga memiliki kemampuan untuk menciptakan produk yang lebih personal.

Mengurangi jarak antara pemanufaktur dan konsumen dengan ‘New Shoring’
Dengan meningkatnya biaya dan dampak lingkungan dari pengapalan produk ke luar negeri, pengurangan perbedaan upah, dan energi domestik yang lebih murah, lebih banyak bisnis akan mempertimbangkan tempat produksi yang lebih dekat ke konsumen. Hal ini menegaskan manufaktur lokal juga diangap sebagai tren ‘new shoring’. Autodesk bertujuan untuk memberikan solusi dan alat desain terbaik secara berkelanjutan untuk konsumen di Indonesia, baik untuk para profesional maupun pasar pengguna akhir.


Sumber : klik disini